Kamis, 16 Desember 2010

Pesan Riedl untuk Gonzales Cs

Pesan Riedl untuk Gonzales Cs  

Alfred Riedl (kanan) dan Cristian Gonzales.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Cristian Gonzales dan kawan-kawan tetap diminta tampil menyerang pada laga leg pertama babak semifinal piala AFF 2010 melawan Philipina. Meski bermain di depan publik sendiri, bagi tim nasional laga pada Kamis (16/12) besok tetap merupakan laga tandang. "Jangan bermian seperti di kandang sendiri, manfaatkan itu untuk bermain menyerang seperti tampil dalam laga tandang," kata pelatih tim nasional Alfred Riedl seusai uji coba lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu (15/12).

Riedl menyatakan bahwa kesempatan untuk bermain dua kali di kandang sendiri harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meraih kemenangan. Apalagi, dipastikan dukungan publik Indonesia sangat mungkin begitu besar pada kedua pertandingan nanti. Dia menilai bahwa saat ini seluruh pemain telah berada dalam kondisi yang sangat baik. "Kami sudah siap 100 persen untuk menghadapi Philipina," katanya.

Sesi latihan akhir menjelang pertandingan kali ini, berlangsung secara tertutup. Para pekerja media diperkenankan untuk melihat sesi pemanasan saja kemudian mereka diminta untuk menanti di luar lapangan. "Kami berupaya mematangkan taktik dalam lapangan," kata Riedl.

Asisten pelatih Wolfgang Pikal menyatakan bahwa kali ini para pemain dilatih untuk antisipasi tendangan bebas dan bola-bola mati.

Laga semifinal Indonesia melawan Philipina bakal berlangsung pada 16 dan 19 Desember 2010. Tim Filipina atau yang dikenal dengan julukan The Azkals itu telah tiba di Indonesia Selasa (14/12) kemarin. Menurut rencana, Filipina bakal melakukan uji coba lapangan Rabu sore nanti.
Pada latihan yang berlangsung Selasa (14 Desember 2010) kemarin, tim nasional sepak bola Indonesia terus mematangkan latihan taktik menjelang duel melawan Philipina di babak semifinal piala AFF 2010 16 Desember mendatang.

Pelatih tim nasional Alfred Riedl terus berupaya memoles strategi permainan BP dan rekan-rekannya. Tampaknya dia masih berpegang pada strategi permainan Philipina yang ditunjukkan saat menghadapi tiga lawannya, Vietnam, Singapura, dan Burma pada babak penyisihan. Dalam menghadapi Vietnam dan Singapura, tim yang memiliki julukan The Azkals itu mengandalkan strategi serangan balik yang cepat. Selain itu, pola pertahanan ketat Philipina yang sangat kuat membuat gawang yang dikawal Neil Etheridge hanya kebobolan satu gol oleh Singapura dan berakhir imbang 1-1.

Dalam sesi latihan Selasa pagi, Riedl kembali melatih taktik permainan dalam lapangan melalui simulasi pertandingan, tim berompi orange melawan tim tanpa rompi. Kali ini, Bambang Pamungkas diduetkan dengan Cristian Gonzales pada lini depan tim berompi. Sementara Irfan Bachdim berduet dengan Yongki Aribowo pada tim tanpa rompi.

Sepanjang latihan, Riedl menguji pola serangan dari kedua tim sekaligus memoles pola pertahanan mereka. Selain itu, pelatih asal Austria ini juga melatih pola serangan balik. "Kami juga berlatih menghadapi serangan balik yang cepat," kata Riedl.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes